Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah

Loading

Struktur Organisasi
Selengkapnya tentang Struktur Organisasi Puslitdesbangda LPPM UNS
Peer Group (Staff Peneliti)
Berikut Anggota Peer Group
Pengalaman kegiatan
Road Map Penelitian dan Pengabdian
Program dan Layanan
Program dan Layanan Kerja Puslitdesbangda LPPM UNS

Berita dan Post Agenda Puslitdesbangda LPPM UNS

Berikut adalah kegiatan ataupun agenda yang dilaksanakan oleh Puslitdesbangda UNS

Direktur BUMDes Desa Kemiri, Karanganyar Minta Puslitdesbangda LPPM UNS Untuk Membantu Dalam Penyelesaian Sampah di Desa

Surakarta, 26 Mei 2025. Direktur BUMDes Tri Maunggaling Karsa, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkeramat, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran pengelola sampah di Desa Kemiri berkunjung ke Kantor Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS untuk meminta bantuan kepada para peneliti dan penggiat Puslitdesbangda dalam penyelesaian sampah di Desa Kemiri. “pengelolaan sampah menjadi persoalan yang menjadi fokus Pemerintah Desa dan BUMDes untuk diselesaikan secara tuntas dari hulu ke hilir”, ujar Penget Selaku Direktur BUMDes Tri Maunggaling Karsa, Desa Kemiri. Atas dasar prioritas tersebut, BUMDes dan Pemerintah Desa Kemiri berharap Puslitdesbangda LPPM UNS dapat membantu Desa Kemiri untuk merumuskan berbagai formulasi di dalam penyelesaian dan pengelolaan sampah. Mulai dari memberikan edukasi kepada masyarakat di dalam membangun kesadaran pentingnya peran dan partisipasi masyarakat di dalam pengelolaan sampah, penerapan teknologi tepat guna dalam mengurangi volume sampah, serta penambahan nilai dari produk-produk yang dapat dihasilkan dari pemilahan dan pengolahan sampah organik dan non organik.

Ketua Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM Muhammad Hendri Nuryadi menyambut baik keinginan Pemerintah Desa Kemiri dan Jajaran Pengurus BUMDes untuk bersama-sama melakukan kajian dan pendampingan di dalam merumuskan berbagai formulasi penyelesaian masalah sampah di Desa Kemiri. Puslitdesbangda akan berkoordinasi dengan para penggiat dan peneliti Puslitdesbangda LPPM UNS untuk mengkaji lebih lanjut permasalahan-permasalahan yang telah disampaikan dalam diskusi terkait pengelolaan dan pengolahan sampah di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkeramat, Kabupaten Karanganyar. Lebih lanjut, Puslitdesbangda berkomitmen akan menerjunkan para peneliti ke Desa Kemiri untuk menganalisis lebih lanjut berbagai opsional di dalam membangun sistem pengelolaan sampah dan pengolahan sampah yang memberikan nilai tambah bagi Desa Kemiri.

Sampah merupakan permasalahan urgen yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Desa. Penanggulangan dan pengelolaan sampah yang tidak tepat akan berdampak negatif bagi lingkungan. Saat ini, Desa Kemiri mengelola sampah dengan volume sekitar 2- 2,5 ton perhari dengan mitra pengelolaan sampah berkisar 1530 dari berbagai unsur rumah tangga, UMKM, Toko, Kantor dan lain-lain. Oleh karena itu, Pemerintah Desa Kemiri berharap dapat mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang tepat, efektif, efisien dan berkelanjutan serta dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat desa.

Puslitdesbangda LPPM UNS Dampingi Advokasi Perda TJSP Kab. Sragen Bersama Solidaridad Indonesia

Sragen, 23 Mei 2025 – Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) berperan aktif sebagai reviewer dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sragen Nomor 11 Tahun 2018 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perserikatan BUMDes Indonesia (PBI) Gerbangmassa dan Yayasan Solidaridad Network Indonesia ini bertujuan mengkaji dan memberikan masukan ilmiah untuk memperkuat pelaksanaan program TJSP di Sragen, khususnya dalam pemberdayaan Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) dan pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal.

Sebagai lembaga riset yang berfokus pada pengembangan pedesaan, Puslitdesbangda LPPM UNS memberikan perhatian khusus pada aspek keberlanjutan, inklusivitas, dan kearifan lokal dalam pelaksanaan TJSP. Dyah Ayu Suryaningrum, perwakilan dari Puslitdesbangda, mengemukakan pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel agar TJSP mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat desa.

FGD yang digelar pada Jumat, 23 Mei 2025 di Meeting Room Hotel Front One Sragen ini dihadiri oleh berbagai pihak strategis, antara lain Bappeda, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Koperasi, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah, Camat, Kepala Desa, serta pelaku UMKM setempat. Diskusi membahas strategi implementasi program prioritas TJSP yang mendukung pengembangan sumber daya manusia, pelestarian sumber daya alam, serta penguatan ekonomi lokal yang berakar pada nilai-nilai kearifan masyarakat setempat.

“Kami dari Puslitdesbangda LPPM UNS berkomitmen untuk memberikan kajian ilmiah dan rekomendasi berbasis data dalam mendukung penguatan kebijakan TJSP agar menjadi instrumen efektif pemberdayaan masyarakat dan pengembangan UMKM di Sragen,” ujar Dyah Ayu Suryaningrum. Melalui sinergi antara lembaga riset, pelaku usaha, dan pemerintah desa, diharapkan pelaksanaan Perda TJSP dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ekonomi desa secara berkelanjutan dan mandiri.

Puslitdesbangda Menerima Kunjungan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur

Surakarta, 11 April 2025. Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS menerima kunjungan Kepala Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Bertempat di UNS Tower, Maria Ernawati selaku Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur diterima oleh Ketua Puslitdesbangda Muhammad Hendri Nuryadi. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu-isu sosial yang berkembang saat ini dan program-program prioritas Pemerintah ke depan.

Kepala BKKBN Provinsi Jatim mengungkapkan bahwa banyak program-program BKKBN yang membutuhkan bantuan mitra seperti Puslitdesbangda LPPM UNS, baik dalam hal kajian, pendampingan dan pengembangan kompetensi SDM di lingkungan BKKBN. Dengan begitu, Maria Ernawati berharap Puslitdesbangda dapat membangun kemitraan bersama BKKBN Jatim dalam melaksanakan program-program yang ada di lingkungan BKKBN Jatim.

Kepala Puslitdesbangda LPPM UNS, Muhammad Hendri Nuryadi menyambut baik penjajakan kerjasama yang diinisiasi oleh Kepala BKKBN Jatim. Kepala Puslitdesbangda menyampaikan pada prinsipnya secara kelembagaan, Puslitdesbangda senantiasa terbuka kepada siapapun dan lembaga manapun yang ingin membangun kemitraan kepada Puslitdesbangda, selama program-program yang dibangun sejalan dengan visi, misi dan tujuan kelembagaan Puslitdebangda serta mendukung keberhasilan pencapaian program-program lembaga mitra. Pihak Puslitdesbangda dan BKKBN Jatim akan menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk merealisasikan kemitraan antara Puslitdesbangda dan BKKBN Provinsi Jatim yang telah disepakati di dalam pertemuan tersebut.

Puslitdesbangda akan Implementasikan Mesin Incinerator untuk Menanggulangi Sampah di Desa Jaten, Karanganyar

Selasa, 11 Maret 2025. Tim dari Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) bersama dengan Tim Inovator Mesin Incinerator bertemu dengan Pemerintah Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah di Kantor Puslitdesbangda LPPM UNS. Pertemuan tersebut guna membahas rencana implementasi mesin incinerator sebagai media pembakaran sampah untuk mereduksi limbah sampah di Desa Jaten. Langkah koordinasi tersebut menyusul rencana implementasi penanggulangan sampah di desa jaten melalui mesin incinerator yang sudah dibahas dalam musyawarah desa.

Sampah di Desa Jaten menjadi masalah yang serius dimana pengolahan sampah belum juga menunjukkan solusi yang permanen dan tuntas. Berbagai rekomendasi telah disampaikan oleh berbagai pihak agar Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Pemerintah Desa Jaten mampu saling berkoordinasi dan berkolaborasi di dalam menanggulangi sampah yang mulai terasa mencemari lingkungan. Berbagai strategi dirumuskan untuk mengatasi masalah tersebut, dan salah satunya untuk mencoba menjalin kerjasama dengan Puslitdesbangda melalui pemanfaatan mesin incinerator.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Pemerintah Desa Jaten melalui surat Nomor: 896/36.11.2003/III/2025 yang ditujukan kepada Ketua Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS untuk memberikan pendampingan di dalam penanggulangan masalah sampah di Desa Jaten secara Tuntas. Respon terhadap permintaan ini dilakukan dengan menggelar pertemuan berupa rapat koordinasi dan persiapan untuk mengimplementasikan mesin incinerator bersama para tim pengembang mesin. Dalam pertemuan ini dibahas bagaimana teknis dan mekanisme pemanfaatan alat tersebut dan peran desa dalam mengawal proses penggunaan alat dan operasionalisasinya.

Puslitdesbangda Melakukan Diskusi Pengembangan Mesin Incinerator Sebagai Solusi Permasalahan Sampah di Desa

Surakarta, 20 Februari 2025. Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS menerima kunjungan Tim Inovator Mesin Incinerator yang berfungsi sebagai media pengolahan sampah yang menjadi solusi untuk menanggulangi permasalahan sampah di desa. Bersama Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, M.T, Tim Inovator berkunjung ke Puslitdesbangda LPPM UNS untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai pengembangan dan inovasi mesin incinerator. Tim Inovator berharap Puslitdesbangda dapat menjadi mitra strategis untuk mengembangkan inovasi mesin tersebut dan mendiseminasikan hasil inovasi kepada para stakeholder di desa untuk mengatasi persoalan pengelolaan dan pengolahan sampah.

Persoalan sampah masih menjadi tantangan besar di berbagai daerah, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di pedesaan. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu solusi yang kini mulai diterapkan adalah penggunaan mesin incinerator. Teknologi pengolahan sampah dengan mesin incinerator menjadi solusi yang efektif dan efisien untuk menanggulangi volume sampah secara signifikan. Mesin incinerator dapat menanggulangi volume sampah melalui pembakaran bersuhu tinggi sehingga meminimalisasi volume limbah yang dibawa ke tempat pembuangan akhir. Di lain sisi, teknologi ini juga mampu menghasilkan energi panas yang dapat dimanfaatkan kembali.

Tim Inovator berharap Puslitdesbangda dapat memberikan dukungan pengembangan teknologi mesin incinerator bersama para akademisi dan pakar dari UNS yang tergabung di dalam Puslitdesbangda melalui kajian dan penelitian serta menggandeng desa untuk menjadi mitra strategis untuk bersama-sama mengimplementasi hasil inovasi teknologi incinerator untuk mengurangi dampak negatif sampah di tingkat desa.

Kementerian Ekonomi Kreatif (KemenEkraf) Jalin Kerjasama Fasilitasi KI dan Pendirian Badan Hukum 2025 dengan Puslitdesbangda

Kamis, 13 Februari 2025. Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melakukan rapat koordiansi bersama Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS untuk penjajakan kerjasama dalam program fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual dan pendirian badan hukum di tahun 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya. Dengan begitu, kekayaan intelektual yang bernilai ekonomi dari pelaku usaha kreatif di Indonesia dapat terlindungi secara hukum.

Pada rapat koordinasi, Hadir Direktur DFKI Kemenekraf Bapak Muhammad Fauzy. Hal yang disampaikan adalah pentingnya peran kampus untuk mendukung program tersebut. DFKI Kemenekraf akan terus berkomitmen untuk melaksanakan program tersebut dengan menggandengn Puslitdesbangda LPPM UNS sebagai mitra stategis didalam penyelenggaraan program. Ketua Puslitdesbangda, Dr. Muhammad Hendri Nuryadi, M.Sc menyampaikan tentang komitmen Puslitdesbangda untuk terus dapat berkontribusi dalam mendukung upaya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) para pelaku usaha kreatif yang dilakukan Kemenekraf.

Program ini merupakan program rutin yang dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif RI. Program Fasilitasi Kekayaan Intelektual (KI) adalah inisiatif yang bertujuan untuk membantu individu, pelaku usaha, komunitas, dan lembaga dalam memperoleh perlindungan hukum atas hak kekayaan intelektual mereka. Program ini biasanya diselenggarakan guna mendorong inovasi, kreativitas, dan daya saing nasional.

Puslitdesbangda Hadir dalam Musyawarah Desa (Musdes) Desa Kemiri, Kabupaten Karanganyar

Rabu, 12 Februari 2025. Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menghadiri Musayawarah Desa (MUSDES) dalam penyampaian laporan pertanggungajawaban Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tri Manunggaling Karsa Desa Kemiri. Pada kegiatan tersebut Puslitdesbangda memberikan pandangan kepada Perangkat Desa dan Pengurus BUMDes tentang arah kebijakan pengembangan desa ke depan dan peran BUMDes di dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di desa.

Sebagai Desa Binaan Puslitdesbangda, Desa Kemiri dan BUMDes Tri Manunggaling Karsa akan diberikan pendampingan mengenai pemetaan potensi usaha dan penyusunan proposal bisnis tentang ketahanan pangan yang sudah menjadi prioritas Pemerintah. Desa perlu mengalokasikan Dana Desa untuk investasi pengembangan usaha dibidang ketahanan pangan. Dalam Musyawarah Desa (MUSDES), hadir juga PT. Bank Rakyat Indonesia yang akan membantu Desa Kemiri dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tri Manunggaling Karsa untuk menilai kelayakan dan prospek bisnis dibidang ketahanan pangan yang akan disusun oleh BUMDEs.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan di pedesaan. Sebagai lembaga ekonomi desa yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, BUMDes dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan produksi, distribusi, hingga pemasaran hasil pertanian. Salah satu peran utama BUMDes adalah membantu petani dalam mendapatkan akses terhadap sarana produksi, seperti benih unggul, pupuk, dan alat pertanian dengan harga yang lebih terjangkau. Melalui unit usaha pertanian, BUMDes dapat menyediakan bahan-bahan tersebut secara lebih mudah dan murah dibandingkan dengan membeli dari pihak luar.

UMKM Gading Ingin Puslitdesbangda Menjadi Mitra Pemberdayaan BUMDes di Kabupaten Sragen

Jumat, 31 Januari 2025. UMKM Gading Kabupaten Sragen ingin melakukan kerjasama kemitraan dengan menggandeng Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengambangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS. Kedatangan tim UMKM Gading ke UNS bermaksud untuk meminta Puslitdesbangda sebagai mitra pemberdayaan BUMDes di Kabupaten Sragen. Hal itu bertujuan untuk memperkuat peran BUMDes di dalam meningkatkan perekonomian desa. Melalui peningkatan produktivitas BUMDes diharapkan dapat menggerakkan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sragen.

Bersama Dyah Ayu Suryaningrum, S.P., M.P., M.B.A Dosen dari Sekolah Vokasi UNS para penggiat UMKM Gading datang ke LPPM dan disambut untuk berdiskusi bersama Ketua Puslitdesbangda Dr. Muhammad Hendri Nuryadi, M.Sc. Bertempat di Ruang Press Room LPPM UNS, Tim Puslitdesbangda dan UMKM Gading Kabupaten Sragen mendiskusikan rencana program pemberdayaan BUMDes di Kabupaten Sragen. Program Kegiatan akan difokuskan pada peningkatan kapasitas pengurus BUMDes dan para pelaku UMKM di bawah binaan BUMDes di seluruh wilayah Kabupaten Sragen.

Keduanya berharap bahwa kerjasama ini dapat dimulai tahun ini dan ke depan program pemberdayaan yang dilakukan Puslitdesbangda akan memberikan dampak yang signifikan bagi produktivitas BUMDes dalam melakukan pengelolaan yang dapat menggerakkan ekonomi di desa Kabupaten Sragen.

Puslitdesbangda Melakukan Penjajakan Kerjasama Inovasi Pakan Ternak

Jumat. 31 Januari 2025. Tim Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS mendapat kunjungan dari Komunitas Pengolahan Pakan Ternak dari Kabupaten Sragen, Ngawi, Magetan dan Madiun. Bersama Prof. Dr. Kuncoro Dihardjo, M.T dan Dosen Fakultas Teknik, Komunitas tersebut berkunjung ke Puslitdesbangda LPPM UNS. Tujuannya untuk melakukan penjajakan kerjasama inovasi dalam pengambangan teknologi dan pengolahan pakan ternak. Disambut di ruang press room LPPM, Ketua Puslitdesbangda, Dr. Muhammad Hendri Nuryadi berdiskusi bersama para anggota komunitas tersebut mengenai prospek program inovasi ke depan.

Para anggota komunitas menyampaikan urgensi di dalam pengolahan dan inovasi pakan ternak untuk mengatasi permasalahan di kalangan para peternak. Pakan yang dapat meningkatkan produksi ternak namun dapat mengefisiensikan biaya produksi pakan. Mereka berharap dapat bekerjasama dengan para akademisi di lingkungan UNS melalui Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda). Kerjasama ini nantinya akan fokus pada pengembangan teknologi untuk Pengolahan Asap Cair, Formulasi Pakan Ayam, dan Teknologi Pengolahan Pakan Ayam.