Penguatan Ketahanan Pangan Nasional Melalui Optimalisasi Budidaya Padi di Lahan Pesisir dengan Metode SRI “Jejer Kalenan”
Ketua | : | Dr. Ir. Minar Ferichani, MP |
Skim | : | Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) Tahun ke-2 |
Sumber Dana | : | DIKTI |
Lama Penelitian | : | 3 Tahun |
ABSTRAK
Peningkatan ketahanan pangan padi melalui optimalisasi potensi sumberdaya di kawasan pesisir merupakan strategi yang menjunjung tinggi karakter Indonesia sebagai negara kepulauan. Potensi ekologis dan demografis di wilayah pesisir di antaranya adalah hinterland of mangrove forests. Melalui modifikasi metode System of Rice Intensification (SRI) menjadi SRI jejer kalenan merupakan program tahun I yang dilaksanakan di hinterland Hutan Mangrove Laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Fokus utama penelitian di tahun I adalah adaptasi SRI jejer kalenan di lahan tadah hujan (rain-fed) dataran rendah di hinterland hutan mangrove dengan tambahan percobaan (trial) di lahan tergenang air asin sebagai persiapan program tahun II. Hasil metode SRI yang pernah dilakukan ketua peneliti di dataran rendah Kabupaten Bantul menunjukkan R/C ratio sebesar 4,8; sementara metode konvensional sbesar 3,16. Pengembangan metode SRI dengan memperkenalkan inovasi berupa SRI jejer kalenan memiliki potensi untuk pengembangan penelitian lebih lanjut agar diperoleh hasil yang mantap dengan tujuan jangka panjang untuk mengoptimalisasi potensi lahan pesisir guna mendukung dan mencapai ketahanan dan keamanan pangan lokal dan juga nasional. Tujuan khusus penelitian terapan ini adalah meningkatkan ketahanan pangan lokal di hinterland hutan mangrove melalui budidaya padi dengan metode SRI jejer kalenan.
Penelitian tahun II tidak hanya berfokus di lahan tadah hujan dataran rendah hinterland Hutan Mangrove Laguna Segara Anakan, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, namun juga berfokus di lahan tergenang pasang surut air asin dan lahan tadah hujan di lereng perbukitan Nusakambangan. Metode dasar dalam penelitian tahun II adalah action research yang berfungsi untuk melihat secara nyata efektifitas dan potensi penerapan suatu inovasi di lapangan. Penelitian melibatkan petani-petani lokal yang tergabung dalam Kelompok Tani Sidomuncul, Kelompok Tani Gragalan Mataram dan juga mitra pemberdaya dan industri dari Lembaga Joglo Minar Tani, Yogyakarta. Metode analisis menggunakan metode komparasi untuk melihat komparasi pengembangan metode SRI jejer kalenan dan konvensional (kontrol). Untuk mendukung kelancaran penelitian dan difusi jangka panjang dan lebih luas lagi pascaprogram, penelitian didukung beberapa kegiatan seperti pengadaan sarana pengairan, perbaikan agroekosistem, Sekolah Lapangan, Focus Group Discussion, dan uji laboratorium. Metode komparasi pada tahun II meliputi analisis ekonomi dan fisiologi tanaman padi (jumlah anakan dan jumlah biji padi per rumpun), sedangkan terkait dengan pengembangan metode SRI jejer kalenan, analisis juga meliputi analisis sosial yang meliputi pengetahuan, adopsi, dan motivasi. Alat analisis yang digunakan meliputi regresi linier berganda, chi square, skala likert, dan uji proporsi. Analisis ekonomi meliputi pengukuran terhadap biaya, penerimaan, pendapatan, efisiensi produksi, dan R/C rasio.
Kata kunci: System of Rice Intensification, hinterland, R/C rasio, adopsi, motivasi