Warning: Undefined array key "00" in /var/www/html/public_html/wp-includes/class-wp-locale.php on line 321

Warning: Undefined array key "00" in /var/www/html/public_html/wp-includes/class-wp-locale.php on line 321

Warning: Undefined array key "00" in /var/www/html/public_html/wp-includes/class-wp-locale.php on line 321
0 - Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah
Warning: Undefined array key "00" in /var/www/html/public_html/wp-includes/class-wp-locale.php on line 321

Warning: Undefined array key "00" in /var/www/html/public_html/wp-includes/class-wp-locale.php on line 321
Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah

Loading

Archives 2024

Industri Kreatif di Balikpapan Difasilitasi Perlindungan Kekayaan Intelektual Melalui Kerjasama Puslitdesbangda dan Kemenparekraf

Balikpapan – Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS kembali menggelar Sosialisasi dan Fasilitasi Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual bagi para pelaku usaha industri dan ekonomi kreatif. Kali ini kegiatan menyasar para pelaku usaha ekonomi kreatif di Balikpapan, Kalimanta Timur. Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, para pelaku usaha diberikan edukasi tentang pentingnya melindungi hak kekayaan intelektual para pelaku usaha atas buah pemikiran yang mengandung nilai ekonomi. Tidak cukup memberikan edukasi, para pelaku usaha kreatif juga diberikan fasilitas untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya berupa hak merk, hak paten dll untuk dijamin perlindungannya secara hukum. Bertempat di Ballroom, Swiss Bell Hotel Balikpapan, para pelaku usaha kreatif diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut.

ketua Puslitdesbangda LPPM UNS menyampaikan bahwa kendala utama dalam pendaftaran kekayaan intelektual adalah kurangnya pengetahuan dan mahalnya biaya. “Banyak pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang belum mendaftarkan kekayaan intelektual mereka. Karena keterbatasan pengetahuan dan biaya yang cukup mahal,” kata Dr. Muhammad Hendri. “Kami berharap kegiatan ini membantu mereka memahami pentingnya melindungi karya mereka, sekaligus memanfaatkan fasilitas pendaftaran gratis.”

LPPM UNS Dorong Modernisasi Koperasi di Plupuh, Sragen melalui Pelatihan Tata Kelola Koperasi

Sragen, 11 September 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) memafsilitasi pelatihan tata kelola koperasi modern berbasis komunitas di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Perserikatan BUMDes Indonesia (PBI) bekerja sama dengan Yayasan Solidaridad Network Indonesia dalam upaya mendukung pengembangan koperasi yang berkelanjutan dan inovatif. Peserta pelatihan terdiri dari perwakilan perangkat desa dan BUMDes dari enam desa di Kecamatan Plupuh, yaitu Jembangan, Pungsari, Jabung, Sidokerto, Gedongan, dan Manyarejo.

Pelatihan yang bertajuk “Membangun Tata Kelola Manajemen Koperasi yang Modern Berbasis Komunitas” difasilitasi oleh Dyah Ayu Suryaningrum, S.P., M.P., M.B.A. dari Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitbdesbangda) UNS. Dyah memaparkan materi tentang Pengantar: Ideologi, Regulasi, Operasi, dan Teknologi Koperasi serta Tata Kelola dan Manajemen Koperasi Modern. Kedua topik ini berperan penting dalam mendorong koperasi-koperasi di Plupuh untuk dapat beroperasi dengan lebih transparan, akuntabel, serta memanfaatkan teknologi dalam proses operasionalnya.

Dalam pemaparannya, Dyah Ayu juga memperkenalkan konsep Koperasi Multi Pihak sebagai langkah strategis untuk memacu inovasi dan modernisasi koperasi di Indonesia. Menurutnya, dengan mengadopsi konsep ini, koperasi akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan berinovasi, sekaligus membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mengelola koperasi.

Prinsip Good Cooperative Governance (GCG) sangat penting untuk memastikan koperasi berjalan dengan baik, profesional, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi anggotanya. Selain itu, inovasi melalui Koperasi Multi Pihak dapat mendorong lahirnya lebih banyak ide dan kolaborasi yang relevan dengan kebutuhan modern.” jelas Dyah dalam sesi pelatihan.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengawali inisiasi pembentukan Koperasi Batik berbasis komunitas di Kecamatan Plupuh, Sragen. Muhammad Zaid, S.Pd., dari Perserikatan BUMDes Indonesia, menyampaikan harapannya terhadap dampak pelatihan ini. “Kami berharap pelatihan ini mampu memberikan pemahaman dasar kepada para peserta, sehingga mereka dapat memiliki gambaran awal untuk mengelola koperasi secara mandiri dan profesional nantinya.” ujar Zaid.

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen LPPM UNS dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan koperasi yang berkelanjutan dan inovatif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan positif dalam tata kelola industri batik yang menjadi unggulan di Kecamatan Plupuh.

Kick Off Meeting Batch 3 Program New Desa BRILiaN 2024: Perkuat Kolaborasi dalam Membangun Desa di Era Digital

Surakarta 19 Agustus 2024. Program New Desa BRILiaN Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Bisnis Micro, Divisi Social Enterpreneurship dan Incubation, BRI Kantor Pusat bersama Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM UNS kembali melaksanakan Kick Off Meeting untuk Program New Desa BRILiaN Batch 3. Kegiatan ini dikuti oleh berbagai Desa dari seluruh wilayah indonesia, dari sumatera, kalimantan, sulawesi, jawa dan bali serta maluku dan papua. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan gambaran mengenai tujuan dn sasaran program sebagai proses inkubasi desa untuk menghasilkan role model kepemimpinan dalam pengembangan desa yang mandiri dan sejahtera. Hadir secara daring yaitu Ibu Evi Sulistyowati, Kepala Divisi SEI BRI Kantor Pusat, Bapak Muhammad Asnawi Sabil, S.Ag. M.Si, Selaku Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kemendes PDTT, Bapak Dr. Hendri Nuryadi, M.Sc, sebagai Kepala Puslitdesbangda LPPM UNS.

Puslitdesbangda Bersama Kemenparekraf Kembali Menyelenggarakan Fasilitasi HKI Kepada Pelaku Usaha dan Ekonomi Kreatif di Manado

Surakarta 20 Agustus 2024. Pusat Penelitian Pedesaaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali memberikan fasilitasi kepada pelaku usaha dan ekonomi kreatif di Provinsi Sulawesi Utara. Fasilitasi ini sebagai upaya untuk melindungi hak-hak ekslusif atas kreatifitas ciptaan para pelaku usaha yang punya nilai ekonomi. Puslitdesbangda berharap program ini dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha kreatif dan berkontribusi bagi pengembangan ekonomi kreatif, Bertempat di Hotel Aryaduta Kota Manado, kegiatan fasilitasi dihadiri oleh Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual, Dr. Sabartua Tampubolon, S.H., M.H, Plt Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, M.T, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara.

PUSLITDESBANGDA Melanjutkan Program Sosialisasi dan Fasilitasi HKI Bagi Usaha Kreatif ke Sumatera Barat

Kamis, 8 Agustus 2024 Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM Universitas Sebelas Maret mengadakan sosialisasi kepada 100 orang pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf) di Padang, Sumatera Barat. Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Puslitdesbangda memfasilitasi perlindungan kekayaan intelektual para pengusaha kreatif melalul sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual dengan melalui aplikasi Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POPHC).

PUSLITDESBANGDA Bersama Kemenparekraf RI Menyelenggarakan Sosialisasi dan Fasilitasi HKI Bagi Pelaku Usaha Kreatif di Medan

Rabu, 31 Juli 2024. Puslitdesbangda bersama Kemenparekraf RI melakukan penyelenggaraan sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi perlindungan kekayaan intelektual para pengusaha kreatif melalui sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual, berupa Merk, Paten, Desain dan lain-lain melalui aplikasi Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POPHC).

FGD Kajian Pemetaan Peluang Kebutuhan Tenaga Kerja Dalam Dunia Usaha Dan Dunia Industri Berbasis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kediri

Pada hari Senin, 15 Juli 2024 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kediri (Balitbang) bersama dengan Tim Puslitdesbangda LPPM UNS melakukan Kajian Pemetaan Peluang Kebutuhan Tenaga Kerja Dalam Dunia Usaha Dan Dunia Industri Berbasis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kediri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Panji Mahardika Balitbangda Kab.Kediri Jalan Pamenang No. 1 Kediri.

Bersama PT. Tiga Serangkai, Kemenkominfo dan Kemendes PDTT, Puslitdesbangda Lakukan Diskusi Inovasi dan Digitalisasi Desa

Surakarta, 12 Juli 2024. Bertempat di Tiga Serangkai ‘Smart Office’, Puslitdesbangda melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama PT. Tiga Serangkai, Kemenkoinfo dan Kemendes PDTT untuk membahas optimalisasi dana desa dalam peningkatan aksesibilitas perpustakaan yang berdampak pada peningkatan Indeks Membangun Desa (IDM). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya awal untuk mendorong inovasi dan digitalisasi desa dalam pengembangan perpustakaan yang efektif dan mudah diakses oleh masyarakat sehingga penggunaan dana desa dapat memberikan dampak dalam pembangunan desa. Dengan begitu indeks membangun desa dapat meningkat dan penggunaan dana desa dapat berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.